Hair Removal Methods in Pregnancy

Ketika wanita menjadi hamil, tubuh mereka menjalani serangkaian perubahan dramatis baik di dalam dan luar. Dari luar, perempuan sering memperhatikan berat badan, perubahan pada kulit mereka, dan bahkan peningkatan rambut tubuh yang tidak diinginkan. Tubuh peningkatan pertumbuhan rambut selama kehamilan biasanya disebabkan oleh perubahan hormon, tetapi memahami perubahan ini tidak berarti itu satu menyambut.

Inilah sebabnya mengapa beberapa wanita hamil menemukan diri mereka mencari produk hair removal dan jasa bahkan lebih sehingga ketika mereka hamil daripada ketika mereka tidak. Tapi apakah pengobatan penghapusan tertentu rambut seperti laser hair removal aman dan efektif bagi ibu hamil untuk digunakan? Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang perawatan hair removal dan kehamilan.Kehamilan dan Pertumbuhan Rambut
Wanita hamil mengalami pertumbuhan rambut lebih karena kadar hormon lebih tinggi, yang dapat mendorong rambut memasuki fase istirahat dan dengan demikian meminimalkan jumlah rambut yang rontok akibat dan mulai tumbuh kembali. Hal ini membuat rambut terlihat lebih tebal dan lebih banyak. Di atas kepala, ini adalah efek samping yang menyenangkan. Di tempat lain, pertumbuhan rambut kasar di tempat-tempat baru, atau peningkatan rambut di daerah tertentu masih jauh dari yang diinginkan.
Pertumbuhan rambut yang paling meningkat akan taper off kehamilan posting, namun pertumbuhan rambut baru pada area tubuh seperti bibir atas, dagu, payudara, dan bahkan punggung dan perut mungkin memakan waktu lebih lama untuk kembali normal.Inilah sebabnya mengapa kehamilan dapat menjadi waktu yang baik untuk re-evaluasi rejimen rambut penghapusan Anda, sehingga Anda dapat menemukan hanya pengobatan yang bekerja untuk Anda selama kehamilan dan sesudahnya. Perawatan rambut yang paling populer saat ini termasuk penghapusan elektrolisis, laser hair removal, mencukur, tweezing, waxing dan krim obat menghilangkan rambut. Tapi metode mana yang paling efektif, teraman, dan yang paling nyaman bagi wanita hamil?Hair Removal Selama Kehamilan
Elektrolisis:
Tidak ada studi yang mengevaluasi keamanan elektrolisis selama kehamilan. Banyak penyedia layanan kesehatan dan electrologists merekomendasikan menghindari elektrolisis selama kehamilan karena kurangnya informasi tentang efek pada janin. Jika Anda memilih untuk elektrolisis, payudara harus dihindari pada trimester terakhir, terutama jika Anda akan menyusui. Dalam minggu-minggu terakhir kehamilan, Anda harus menghindari perut karena sangat sensitif dan akan sangat tidak nyaman bagi Anda pada saat ini dalam kehamilan.
Ada dua jenis saat ini digunakan dalam elektrolisis, thermolysis dan galvanis.Thermolysis juga dapat disebut sebagai diatermi, gelombang radio, gelombang pendek, atau frekuensi tinggi. Elektrolisis galvanik mengirimkan arus listrik menit melalui klien dan kembali ke perangkat. Hal ini tidak dianjurkan karena bayi ini dikelilingi oleh cairan ketuban.
Dalam situasi ini, cairan ketuban bertindak sebagai konduktor listrik. Untuk alasan ini, arus galvanik tidak dianjurkan untuk elektrolisis selama kehamilan. Thermolysis tidak mengalir melalui tubuh dan belum ditemukan untuk menjadi berbahaya bagi wanita hamil atau janin. Banyak electrologists membutuhkan surat dari penyedia layanan kesehatan Anda otorisasi pengobatan selama kehamilan.
Laser:
Laser hair removal target pigmen gelap di rambut dan menyebabkan kerusakan termal dan / atau mekanik untuk folikel rambut. Tidak ada studi yang mengevaluasi keselamatan laser hair removal selama kehamilan. Banyak punya pendapat khusus tentang laser hair removal.
Jika Anda memilih untuk elektrolisis, payudara harus dihindari pada trimester terakhir, terutama jika Anda akan menyusui. Dalam minggu-minggu terakhir kehamilan, Anda harus menghindari perut karena sangat sensitif dan akan sangat tidak nyaman bagi Anda pada saat ini dalam kehamilan.
Waxing:
Waxing merupakan metode penghapusan rambut populer karena itu lebih mudah, itu terbukti efektif, dan tersedia di di rumah kit dan sebagai pengobatan profesional.Rambut lilin penghapusan juga datang dalam berbagai zat dan metode aplikasi, dan tidak menimbulkan banyak efek samping besar.
Efek samping waxing Minor termasuk perdarahan, infeksi kulit ringan dan mungkin memar. Mungkin faktor terbesar terhadap waxing rasa sakit bahwa laporan banyak dengan penggunaan. Ini tidak berarti bahwa rambut lilin metode penghapusan adalah pilihan yang buruk selama kehamilan, itu hanya berarti bahwa secara keseluruhan, bisa sangat menyakitkan dan masih mungkin tidak menjamin hasil yang panjang Anda setelah.
Krim dan obat perontok:
Kekhawatiran utama dengan obat perontok selama kehamilan adalah bahan bubuk barium sulfida aktif dan thioglycolate kalsium. Tidak ada bukti bahwa mereka berbahaya selama kehamilan, namun belum ada penelitian yang membuktikan bahwa mereka aman baik.
Seperti kosmetik apapun, Anda harus mencoba patch kulit untuk melihat bagaimana Anda bereaksi. Bahan kimia, sekali terkena oksigen, meninggalkan bau yang berbeda, yang mungkin sangat tidak menyenangkan bagi Anda dan dalam kasus yang jarang terjadi telah diketahui menyebabkan reaksi alergi. Anda akan ingin mengambil langkah-langkah ekstra untuk memastikan area yang berventilasi baik dan waktu yang tepat sehingga luka bakar tidak menghasilkan bahan kimia.
Mencukur:
Arguably metode yang paling nyaman hair removal yang tersedia, mencukur menghilangkan rambut yang tidak diinginkan dengan pisau cukur di permukaan kulit.Satu-satunya masalah nyata dengan mencukur mungkin kesulitan melakukan sendiri sebagai bayi tumbuh, dan ketidaknyamanan mempertahankan posisi yang diperlukan untuk mencukur area tubuh yang berbeda terutama ketika mempertimbangkan frekuensi yang diperlukan dengan mencukur!